Sejarah Desa Karanganyar

Desa Karanganyar termasuk salah satu desa yang terletak di pesisir selatan Pulau Jawa dimana warga masyarakatnya mempunyai adat-istiadat yang sangat kuat melekat dan menjadi suatu keyakinan yang berkitan dengan kehidupan masyarakat di Desa Karanganyar Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap Provinsi jawa Tengah.

Adapun adat-istiadat yang masih berjalan di masyarakat Desa Karanganyar diyakini merupakan peninggalan nenek moyang zaman dahulu yang sifatnya turun-temurun sampai sekarang dimana keyakinan ini diyakini mempunyai makna dan akan membawa berkah bagi kehidupan masuarakat Desa Karanganyar, dan apabila dilanggar akan membawa malapetaka terhadap kehidupan masyarakat.

Adat-istiadat yang masih kental dan dijalankan oleh masyarakat Desa Karanganyar antara lain sebagai berikut:

  1. Pada bulan tertentu yaitu bulan Syura dan Apit warga Desa Karanganyar meyakini yaitu tidak boleh melaksanakan hajatan baik itu pernikahan maupun khitanan, juka ada yang melanggar maka akan tertimpa malapetka/musibah.
  2. Setiap bulan Mulud para Sesepuh/Kasepuhan dan masyarakat melakukan dzikir bersama pada malam hari dan dilanjutkan hari berikutnya dengan mengadakan selamatan dan syukuran yang bertempat di Padepokan Srumbung Karanganyar Wetan, dengan tujuan meminta syafaat Nabi Besar Muhammad SAW dan keberkahan dari Alloh SWT.
  3. Setiap bulan Apit masyarakat Karanganyar mengadakan Tasyakuran Memetri Bumi atau Sedekah Bumi dengan acara Ruwatan Bumi berupa Tasyakuran Bumi pada siang hari dan malam harinya hiburan Wayang Kulit semalam suntuk.
  4. Menjelang musim tanam  di setiap sudut pematang sawah diberi sesajen berupa kembang telon dan kemenyan, ketika menjelang musim panen dibuatkan tumpeng dengan harapan akan mendatangkan keberkahan.
  5. Setiap warga yang meninggal sebelum dibawa ke pemakaman sanak saudara dari almarhum supaya nylusup (berjalan keliling 3 kali di bawah mayat yang sedang dipikul), ini dipercaya agar arwah yang meninggal tidak membayangi kehidupan mereka.
  6. Setiap bulan Syura Masyarakat Desa Karanganyar melakukan tasyakuran dengan menyembelih kambing yang kemudian dimasak dan dibagikan kepada masyarakat di wilayah Pertabatan Kedung Uter di Grumbul pancad Desa Karanganyar.

Pemerintahan Desa karanganyar adalah merupakan salah satu dari enam belas (16) Desa yang ada di wilayah Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai batas-batas sebagai berikut :

  1. Sebelah Utara                   : Desa Adiraja
  2. Sebelah Timur                  : Sungai Tipar
  3. Sebelah Selatan               : Desa Bunton
  4. Sebelah Barat                   : Desa Adipala

Pemerintahan Desa Karanganyar menurut sejarah dari para sesepuh/kasepuhan sudah mengalami 11 (sebelas) kali kepemimpinan. Orang-orang yang menjabat sebagai pemimpin Desa/Kepala Desa antara lain :

  1. Ki Tirta Bangsa                       (tahun 1614 M)
  2. Ki Perna Diwangsa                 (                       )
  3. Ki Bangsa Citra                       (Penatusan)
  4. Ki Kartareja                             (                       )
  5. Ki Dipamiarja                          (           s/d tahun 1946)
  6. Sandimulya                             (tahun 1946 s/d tahun 1964)
  7. Madreja                                   (tahun 1964 s/d tahun 1972)
  8. Agus Dalimin                          (tahun 1972 s/d tahun 1989)
  9. Sarman                                    (tahun 1989 s/d tahun 2000)
  10. Sunarto                                    (tahun 2000 s/d tahun 2013)
  11. Tasono                                     (tahun 2013 s/d tahun 2025)